Raup Muin Sebut Keberadaan IKN Bawa Perubahan di Banyak Sektor

Focuskaltim.com, Penajam – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Kunjungan Presiden Joko Widodo untuk meresmikan pembangunan sejumlah infrastruktur baru baru ini, dinilai bukti keseriusan pemerintah melakukan percepatan pembangunan IKN.
Terkait hal itu, Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin memberikan apresiasi terhadap pemerintah pusat yang melakukan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.
“Tentu kami terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah pusat. Dan itu juga bukti keseriusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke Kaltim,” ujar Raup Muin, Sabtu (4/11/2023).
Politisi Gerindra ini menilai, keberadaan IKN akan membawa perubahan seluruh sektor di Kalimantan. Selain pemerataan pembangunan, keberadaan IKN di Kaltim juga akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa.
Selama ini, Pulau Jawa menjadi prioritas pembangunan infrastruktur dan ekonomi atau dikenal Jawa Sentris. Dengan percepatan pembangunan di wilayah IKN, maka akan tercipta pemerataan.
“Setiap perubahan pasti ada plus dan minusnya, ini tugas pemerintah untuk meminimalisir dampak negatifnya. Yang jelas pembambangunan IKN ini lebih banyak positifnya, seperti terbukanya lapangan kerja, peluang usaha dan lainnya. Jadi ekonomi itu akan lebih merata,” tuturnya.
Disatu sisi pihaknya juga mendorong pemerintah daerah melakukan penyesuaian perencanaan pembangunan yang selaras dengan IKN. Agar nantinya, tidak terjadi ketimpangan dari sisi infrastruktur dengan wilayah IKN.
Selain perencanaan pembangunan konektivitas dengan IKN, Pemkab PPU juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat lokal agar mampu bersaing di IKN nantinya.
“Ya tentu kita juga dorong pemerintah agar bagaimana nanti masyarakat kita ini tidak tersisih oleh persaingan di IKN,” tandasnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Sepaku pada 1-3 November lalu. Jokowi meresmikan 10 proyek infrastruktur penunjang ibu kota. Diantaranya, Bandara VVIP, rumah sakit, mall, pembangunan kantor pemerintahan, pembangunan kantor Bank Indonesia (BI), pembangunan kantor BPJS, sekolah negeri serta sekolah internasional. (Adv)