Program Dasa Wisma di Kelurahan Petung Tuai Antusiasme Perempuan Berdaya

Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kelurahan Petung, Marliana, mengungkapkan perkembangan positif dalam pembentukan Dasa Wisma di wilayahnya.
Sebagai langkah strategis untuk memberdayakan perempuan di Kelurahan Petung, pembentukan 10 Dasa Wisma telah diresmikan melalui Surat Keputusan (SK) dari 22 Rukun Tetangga (RT) yang ada.
“Kalau kelurah petung sendiri ini sudah terbentuk 10 Dasa Wisma dan kita buatkan SK dari 22 RT yang ada, jadi kemarin kita meminta kerahkan para perempuan ini. Untuk sektornya sendiri rata-rata bergerak di pertanian, semacam perkebunan,” kata Marliana.
Fokus dari kegiatan ini, menurut Marliana, adalah giat menanam tanaman herbal seperti sereh, jahe, dan kunyit. Inisiatif ini merupakan respons terhadap dorongan dari kecamatan untuk meningkatkan produksi tanaman herbal di wilayah tersebut.
“Memang fokusnya dari kecamatan meminta untuk lebih giat menanam tanaman herbal seperti sereh, jahe dan kunyit. Sejauh ini hasil tanaman mereka hanya digunakan untuk konsumsi pribadi, tetapi enggak ada salahnya kalau diberdayakan atau dijual,” jelas Marliana.
Proses pembinaan Dasa Wisma di Kelurahan Petung menjadi bagian integral dari upaya pemerintah setempat untuk memberdayakan perempuan dan mendorong kemandirian ekonomi.
Marliana menyampaikan bahwa fokus pembinaan lebih dahulu tertuju pada 10 Dasa Wisma, dan apabila berhasil, diharapkan akan memotivasi Dasa Wisma lainnya untuk turut serta.
“Tingkat kesuskessan dasa wisma ini karena ada yang baru mulai mungkin sekitar 70 persen karena rata-rata sudah giat menanam. Mereka juga sangat antusias dan senang dengan adanya kegiatan ini,” tambah Marliana.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memberdayakan perempuan di Kelurahan Petung secara ekonomi, tetapi juga membangun semangat kolaboratif dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Dasa Wisma diharapkan dapat menjadi wahana bagi perempuan untuk tumbuh dan berkembang bersama, menjadikan pertanian sebagai lahan potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.