Lurah Petung Pacu Pemahaman Anti Korupsi di Kalangan Masyarakat

Focuskaltim.com, Penajam – Lurah Kelurahan Petung, Achmad Fitriady, kini fokus pada peningkatan pemahaman masyarakat terkait pencegahan korupsi.
Dalam sebuah pertemuan dengan warga, Lurah Fitriady menegaskan pentingnya memiliki pemahaman yang baik terkait anti korupsi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan transparan.
“Pemahaman yang baik terkait pencegahan korupsi adalah kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat. Saya mengajak seluruh warga Kelurahan Petung untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan dan sosialisasi yang akan kami selenggarakan terkait anti korupsi,” ujar Lurah Fitriady.
Dirinya menilai bahwa peran masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan korupsi di tingkat lokal. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam mengawasi tata kelola pemerintahan dan menentang segala bentuk korupsi yang merugikan kepentingan bersama.
Sebagai langkah awal, Lurah Fitriady berencana menyelenggarakan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat, termasuk pemuda, ibu rumah tangga, dan tokoh masyarakat.
Dengan pendekatan yang inklusif, diharapkan pesan anti korupsi dapat lebih mudah dipahami dan diresapi oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Pendidikan anti korupsi tidak hanya dilakukan melalui kegiatan formal, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat inklusif dan menghibur. Kami akan menggandeng berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan kelompok masyarakat, untuk menciptakan program-program yang menarik dan bermakna,” tambahnya.
Selain itu, Lurah Fitriady berharap adanya kerja sama dengan instansi terkait, seperti Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan lembaga pengawas keuangan, untuk mendukung upaya pencegahan korupsi di tingkat kelurahan.
“Warga Kelurahan Petung adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan korupsi. Saya percaya, dengan meningkatkan pemahaman bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang anti korupsi dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan pemerintahan di tingkat lokal,” tutup Lurah Fitriady. (*)