Komisi IV Imbau Masyarakat Waspadai Jeratan Judi Online

Focuskaltim.com, Samarinda – DPRD Kaltim meminta seluruh elemen masyarakat waspadai adanya judi online. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati menyebutkan isu itu masih menjadi persoalan serius di Indonesia.
Akses yang mudah membuat judi selot kian menjerat masyarakat. Salah satunya juga menghantui masyarakat Kaltim. Ia mengaku prihatin terhadap kondisi tersebut, dan berharap para pengguna judi online sadar akan dampak bahaya yang ditimbulkan
“Salah satu bahayanya ialah kecanduan judi online,” ucapnya, Sabtu (4/11/2023).
Pada 2022, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat pertama pengguna judi online dengan dua ratus ribu lebih pengguna. Bahkan berdasarkan data PPATK sepanjang 2017 – 2022 total perputaran uangnya mencapai Rp190 triliun.
“Sudah banyak kasus akibat kecanduan judi online sangat mempengaruhi mental dan psikis seseorang. Dampak depresi dan stres kalau sering kalah main sudah pasti, belum kalau modal habis harus cari banyak cara agar dapat modal,” lanjutnya.
Menurutnya, tidak ada pemain judi online yang benar-benar mendapatkan hasil yang membuat hidup sejahtera. Justru sebaliknya, membuat mereka banyak kehilangan uang dan stres.
“Tanpa disadari kalau permainan judi online yang merupakan program yang dibuat dan telah diatur sedemikian rupa dimuat untuk memanipulasi emosial seseorang demi meraup keuntungan pribadi sebesar-besarnya,” jelas Puji.
Kendati pemerintah telah banyak memblokir situs jejaring judi online akan tetapi masih banyak pula yang baru dan masih berjalan. Pangsa pasar yang besar di indonesia dan mental jalan pintas mencari uang adalah alasan kenapa judi online susuah diberantas.
Oleh sebab itu pihaknya meminta pendidikan dan tokoh agama beserta orangtua untuk saling bersinergi dalam memberikan pemahaman dan pengawasan secara terus menerus agar tidak menjadi korban judi online.
“Kalau sudah sekali menang pasti mau main lagi dan lagi. Modal pun bisa dilipatgandakan tanpa mau berfikir panjang,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)