Komisi II DPRD Kaltim Minta Pelaku Usaha Maksimalkan SWOT Tangkap Peluang Ekspor

Focuskaltim.com, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono menilai sektor usaha di Kaltim bisa lebih dimaksimalkan lagi. Salah satunya ialah dengan memproduksi produk-produk lokal untuk diekspor ke berbagai negara lain.
Kaltim punya potensi menghadirkan produk-produk lokal menuju ekspor. Agar menembus pasar internasional, pelaku UMKM memerlukan analisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) (SWOT).
“Langkah ini bisa menjadi salah satu yang bisa dilakukan untuk menembus pasar internasional,” ucapnya, Senin (23/10/2023).
Ia mengatakan pelaku UMKM ada baiknya menyampaikan apa yang menjadi kendala mereka. Kemudian menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait, misalnya ke Disperindagkop Kaltim.
“Silakan sampaikan, kemudian dikoneksikan ke DPRD Kaltim. Nanti kami akan bantu apa yang jadi kendalanya,” sebutnya.
Calon eksportir biasanya harus memenuhi beberapa persyaratan dan aturan sebelum melakukan ekspor ke negara tujuan tertentu. Salah satunya sertifikasi internasional yang diakui di negara tujuan.
“Memang ada biaya, tapi spesifiknya berapa kami masih belum tahu. Jadi mahalnya yang gimana, sulitnya gimana. Itu bisa disampaikan juga lewat kami. Nanti dibantu cari jalan keluarnya,” tegasnya.
Adanya komunikasi ini dinilai penting oleh politisi dari Fraksi Golkar itu. Sebab pihaknya juga mendukung penuh agar bisa mewujudkan tumbuh kembang ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan yang bisa sampai ke luar negeri.
“Tujuannya kan harga bisa bagus, prosesnya murah, tidak ribet. Sehingga produk kita bisa laku dan bersaing di pasaran,” pungkas Nindya. (Adv/DPRD Kaltim)