Komisi I Dukung Rencana Pemprov Kaltim Dirikan Sekolah Inklusi

Focuskaltim.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati mendukung penuh pengembangan sekolah inklusi oleh Pemprov Kaltim. Hal ini sebagai komitmen terhadap hak para anak berkebutuhan khusus untuk meraih pendidikan yang adil
Diketahui, sekolah inklusi adalah sekolah yang menerima dan memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas). Pun hingga kini, seluruh daerah di Kaltim, belum memiliki kategori khusus tersebut.
“Sekolah inklusi ini harus diperkuat, baik dari segi sarana prasarana maupun penyediaan alat-alat bagi anak-anak yang membutuhkan di dalam sekolahan itu,” kata Puji, Kamis (9/11/2023).
Adapun kepentingan adanya sekolah inklusi ini dibutuhkan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, strategi dalam perwujudan sekolah inklusi ini perlu langkah konkret.
“Jika menunggu sekolah inklusi khusus itu dibangun dalam waktu yang lama, lebih baik sekolah inklusi yang ada ini kita perkuat dulu,” lanjutnya.
Puji mengatakan pihaknya bakal melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah inklusi di Samarinda untuk melihat apa saja yang dibutuhkan. Setelah melihat langsung kondisi sekolah inklusi, nanti pada saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, sebagai bahan untuk bisa memproses lebih lanjut pengembangan sekolah inklusi.
“Jangan sampai sekolahnya inklusi, tetapi penerapan pembelajaran masih reguler, sama saja. Malah hal itu tak ada gunanya,” tegas Puji.
Lebih lanjut, hal-hal yang wajib diterapkan di sekolah inklusi harus juga dipenuhi. Yakni harus ada guru pendamping, harus ada alat bantu, serta harus ada aksesibilitas yang memudahkan anak-anak berkebutuhan khusus itu.
Ia juga mengusulkan agar Universitas Mulawarman (Unmul) membuka jurusan khusus untuk menghasilkan tenaga-tenaga terapis dan guru-guru inklusi, mengingat kebutuhan akan tenaga-tenaga tersebut masih sangat kurang di Kaltim.
“Jadi memang untuk sementara ini, pengajar untuk sekolah khusus inklusi bagi disabilitas direkrut, sambil kita usulkan ke Unmul untuk membuka bidang studi tersendiri,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)