Kelurahan Petung Terdepan dalam Pendayagunaan Data Profil untuk Pembangunan Wilayah

Focuskaltim.com, Penajam – Lurah Kelurahan Petung, Achmad Fitriady, membawa terobosan baru dengan menggalakkan pendayagunaan data profil sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan di tingkat kelurahan.
Saat ini, kelurahan tersebut gencar menyusun profil secara komprehensif, mencakup berbagai aspek yang menjadi landasan strategis untuk pembangunan wilayah.
Lurah Fitriady menjelaskan bahwa, pendayagunaan data profil memiliki peran kunci dalam menyusun perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
“Kami sedang berupaya untuk memiliki gambaran yang jelas mengenai kondisi, potensi, dan tantangan di Kelurahan Petung. Dengan data yang akurat, kami dapat merancang program dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Lurah Fitriady.
Pembangunan profil Kelurahan Petung tidak hanya terfokus pada data demografis, melainkan juga melibatkan data ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan sektor-sektor penting lainnya.
“Penting bagi kami untuk memiliki pemahaman yang holistik tentang keadaan kelurahan. Dengan begitu, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan merumuskan solusi yang sesuai dengan konteks lokal,” tambahnya.
Lurah Fitriady menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengumpulan data.
“Kami mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti perusahaan, lembaga pendidikan, dan instansi terkait untuk mendapatkan data yang komprehensif,” paparnya.
Dalam menyusun profil kelurahan, Kelurahan Petung juga memanfaatkan teknologi informasi.
“Kami berusaha memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pengumpulan, analisis, dan presentasi data. Dengan pendekatan ini, kami dapat merespons perubahan dengan cepat dan membuat keputusan yang lebih baik,” ungkap Lurah Fitriady.
Selain itu, Kelurahan Petung juga berfokus pada pembangunan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) di kelurahan tersebut.
“Kami melibatkan aparatur kelurahan dan warga dalam pelatihan-pelatihan terkait manajemen data. Ini agar semua pihak yang terlibat dapat memiliki pemahaman yang baik dalam mengelola data dan memastikan data yang dihasilkan berkualitas,” pungkasnya. (*)