Kegiatan Pameran, Festival Membantu Produk Lokal Untuk Memasarkan Produk Makanan

Focuskaltim.com, Balikpapan – Staf Ahli Walikota Balikpapan Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Arzaedi Rachman mengajak kepada para pelaku untuk mengangkat potensi unggulan Balikpapan, agar di kenal lebih luas baik lokal, nasional hingga internasional. Hal ini mengingat perkembangan kota yang kian pesar dan pemindahan IKN ke Kaltim menjadi peluang baru dan terbuka lebar bagi masyakat Balikpapan.
“Peran pelaku usaha lokal sangat krosial dan produk lokal menjadi kunci keberhasilan dalam bersaing dan memanfaatkan peluang ini. Dalam rangka meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal, pemerintah kota akan terus berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan dukungan program pelatihan,memberikan akses permodalan dan bantuan tekhnis yang akan terus di tingkatkan, sehingga pelaku usaha lokal dapat bersaing secara sehat dan berkelanjutan,” kata Arzaedi kepada awak media.
Arzaedi menjelaskan, pemerintah kota juga terbuka untuk mengedepankan dan menerima masukan serta mengapresiasi bagi para pelaku usaha, agar kebijakan yang diambil dapat lebih tepat saasran. Kendati demikian ,produk lokal memiliki keunikan dan keistimewahan tersendiri dalam dunia global dan konsumen menyadari produk yang berkualitas berkelanjutan dan memiliki nilai tambah lokal.
“Oleh karena itu, penting bagi kita meningkatkan inovasi dan menginkatkan kualitas produk dan menjaga kelestarian lingkungan. Bahkan dirinya mengajak pelaku usaha untuk berkolaborasi lebih erat satu dan lain, jangan melihat pelaku usaha sebagai pesaing tetapi sebagai mitra yang selalu mendukung dan memperkuat kolaborasi antara pelaku lokal untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
(*)
Arzaedi menambahkan, pemerintah kota Balikpapan juga mendukung produk lokal di Balikpapan dan terus meningkatkan promosi dengan berbagai platfom diantaranya melaksanakan pameran, festival dan media sosial. “Keberhasilan kita dalam memasarkan produk lokal tidak hanya akan meningkatkan daya saing tingkat nasional namun menjadi daya saing investasi dan menarik wisatawan,” tutupnya. (*)