Hasil UMKM Lokal Kabupaten PPU Dipamerkan ke Jakarta

Focuskaltim.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ambil bagian pada pagelaran Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). Acara yang digelar mulai tanggal 1 hingga 5 Maret 2023 ini dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, Rabu, (1/3).
Dalam pagelaran INACRAFT tahun 2023 Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan PPU menampilkan beragam kerajinan unik seperti, berbahan kayu ulin, kemudian dari bahan rotan dan sabut kelapa. Selain itu hasil tenun dan barang bekas yang merupakan produk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga ikut dipajang untuk dipamerkan.
Ketua Dekranasda Kabupaten PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam menjelaskan pagelaran Jakarta International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT ini baru kembali digelar di tahun 2013 ini.
“Sebelumnya kita, (Kabupaten PPU) ikut Inacraft terahir di tahun 2012 lalu. Artinya sepuluh tahun berikutnya PPU baru kembali ikut dalam kegiatan ini, ” ungkap Satriyani Sirajuddin yang hadir didampingi Bupati PPU, Hamdam.
Satriyani berharap kedepan kegiatan seperti ini terus berkesinambungan, sehingga memunculkan beragam kreasi atau karya lokal daerah yang mampu bersaing di tingkat nasional atau bahkan internasional.
Satriyani berpesan kepada para pengrajin lokal di Kabupaten PPU agar terus berkarya dan bersemangat demi menyambut pemindahan Ibukota Negara Indonesia ke wilayah kecamatan Sepaku yang saat ini tengah dikebut oleh pemerintah pusat.
“Terimakasih saya sampaikan kepada para pelaku usaha atau pengrajin benuo taka (sebutan Kabupaten PPU), kemudian Dinas KUKM Perindag maupun Bankaltim tara yang telah mendukung serta membiayai kegiatan pameran ini”. jelas Satriyani Sirajuddin Hamdam.
Sementara itu salah satu pelaku UMKM asal Kabupaten PPU, Suradi mengatakan, sekarang ini sulit mencari pengrajin yang mau diajak kerjasama di PPU. Sehingga tidak jarang dirinya mengaku kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar.
“Saya ingin mengajak anak-anak yang sulit mencari pekerjaan dan mau saya bina sampai bisa berkarya sendiri di PPU, ” terang Suradi saat ditemui di lokasi pameran.
Dijelaskan Suradi, usaha yang digelutinya sebenarnya memiliki pendapatan yang cukup menjanjikan. Apalagi tingginya permintaan pelanggan di pasaran terkadang sampai membuat harus mendatangkan pengrajin asal Jepara.
“Selain binaan Dinas KUKM Perindag kami inikan juga salah satunya merupakan binaan Bank Indonesia (BI), sehingga bila BI membutuhkan cindera mata selalu saja pesannya ke kami. Begitu juga sejumlah Instansi di PPU banyak yang memesan souvenir, sehingga saya terkadang kualahan, ” ungkapnya.
Pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) tahun 2023 di Jakarta ini merupakan salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event. Dengan tujuan wadah promosi bagi produk-produk kerajinan lokal untuk meraih peluang pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi ekspor ke mancanegara.(Humas6)