Fasilitas Pendidikan Minim, Bijak Upayakan Akomodir Kebutuhan Warga Binuang

Anggota Komisi I DPRD PPU laksanakan kegiatan serap aspirasi di Desa Binuang Kecamatan Sepaku, Senin (20/03/2023).
Focuskaltim.com, Penajam – Fasilitas pendidikan menjadi satu satu permasalahan masyarakat Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), khususnya di Desa Binuang. Minimnya sekolah, membuat masyarakat setempat kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan.
Menurut salah satu warga Binuang Arbasa, kebutuhan sekolah tingkat SMP sangat mendesak. Pasalnya, jumlah sekolah masih kurang. Bahkan, satu sekolah bisa menampung siswa dari empat kelurahan dan desa.
“Di tingkat SMP hanya 1 sekolah sementara siswa siswa dari 2 desa dan 2 kelurahan. Jarangnya terlalu jauh, ini lah kesulitan masyarakat yang jauh dari sekolah,” kata Arbasa.
Tidak adanya moda transportasi dari pemerintah juga membuat para siswa kesulitas mendapat fasilitas pendidikan secara layak. Dirinya berharap, perintah segera merespon apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut.
“SMP yang diinginkan harus berada di Desa Binuang, atau pemerintah menyediakan bis yang gratis,” harapnya.
Baca juga : Realisasi Pajak Melebihi Target, Bupati PPU Bagi-Bagi Doorprize
Menyikapi kondisi itu anggota DPRD Kabupaten PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani saat menggelar serap aspirasi (reses) masa sidang II tahun 2023 di Desa Binuang, pada Senin (20/03/2023), mengatakan akan berupaya membantu mengakomodir kebutuhan masyarakat.
“Terkait kurangnya infrastruktur sekolah, kami akan coba teruskan mudah-mudahan ada rezeki, kami akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan,” kata Anggota Komisi I DPRD PPU ini.
Legislator Dapil Sepaku tersebut menjelaskan usulan menyediakan fasilitas sekolah menunggu usulan pemerintah desa yang dituangkan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
“Nanti akan kami bahas juga ditingkat desa, karena pembangunan berdasarkan usulan di musrenbang,” tambahnya. (Adv)