DKP PPU Mulyono Ajak Masyarakat Pahami Konsep Ketahanan Pangan

Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengajak masyarakat untuk lebih memahami konsep dan istilah terkait ketahanan pangan.
Menyadari bahwa ketahanan pangan bukan sekadar tersedianya makanan dalam jumlah cukup, Mulyono menyoroti aspek-aspek penting yang harus dipahami oleh setiap individu dan keluarga.
Dalam sebuah sesi informasi yang diadakan di Kantor DKP PPU, Mulyono menjelaskan bahwa ketahanan pangan, sesuai dengan Undang-Undang No. 18 Tahun 2012, mencakup kondisi terpenuhinya pangan dari tingkat nasional hingga individu.
“Ketahanan pangan tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, tetapi juga kualitas dan keamanannya. Selain itu, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau juga menjadi aspek penting,” ungkap Mulyono.
Pemahaman mengenai ketahanan pangan menjadi semakin krusial mengingat dampak perubahan iklim, krisis kesehatan, dan berbagai tantangan global lainnya. Mulyono menegaskan bahwa masyarakat perlu diberdayakan dengan pengetahuan untuk menghadapi perubahan dan risiko yang mungkin timbul di sektor pangan.
“Dengan memahami konsep ketahanan pangan, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga ketersediaan dan kualitas pangan di tingkat rumah tangga. Dari mulai menanam sayuran di halaman rumah, mengenal sumber pangan lokal, hingga memilih pola makan yang sehat dan seimbang,” tambah Mulyono.
DKP PPU juga berencana untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya peningkatan pemahaman mengenai ketahanan pangan, termasuk melibatkan sekolah, kelompok tani, dan komunitas lokal.
Mulyono berharap bahwa melalui edukasi dan sosialisasi, masyarakat dapat lebih cerdas dan sadar akan pentingnya peran setiap individu dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Membangun ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran dan aksi konkret untuk mencapai ketahanan pangan yang sesuai dengan semangat Undang-Undang,” pungkas Mulyono, mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun ketahanan pangan di Penajam Paser Utara. (*)