DKP PPU Hadirkan Informasi Kesehatan, Daun yang Bermanfaat untuk Ibu Menyusui

Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, kembali memberikan informasi berharga terkait kesehatan. Kali ini, DKP PPU memberikan panduan tentang beberapa jenis daun yang bermanfaat bagi ibu menyusui.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan nutrisi seimbang, informasi ini diharapkan dapat membantu para ibu menyusui dalam merawat kesehatan mereka dan bayi yang sedang dikandung.
Berikut adalah beberapa jenis daun yang diketahui memiliki manfaat khusus untuk ibu menyusui:
- Daun Katuk
Daun katuk dikenal mengandung zat besi dan asam folat yang tinggi. Kedua nutrisi ini sangat penting untuk ibu menyusui dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan produksi ASI. Daun katuk juga mengandung vitamin A, vitamin C, serta kalsium, yang mendukung perkembangan tulang bayi.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan sumber nutrisi lengkap, mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Kandungan nutrisi dalam daun kelor dapat membantu ibu menyusui dalam menjaga stamina dan kekebalan tubuh. Kalsium dalam kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang ibu dan bayi.
- Daun Bangun-Bangun
Daun bangun-bangun memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan serat yang baik untuk kesehatan ibu menyusui. Selain itu, daun ini juga diketahui memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh.
Mulyono mengungkapkan, “Penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang guna memberikan dukungan optimal pada kesehatan dan perkembangan bayi. Daun-dun yang disebutkan memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari.”
Informasi ini diharapkan menjadi panduan bagi para ibu menyusui dalam memilih makanan sehat untuk dikonsumsi selama masa menyusui. DKP PPU terus berkomitmen untuk memberikan informasi kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat, menjadikan Penajam Paser Utara sebagai daerah yang sadar akan pentingnya gizi dan pola makan sehat. (*)