DKP PPU Dukung Percepatan Standar Inovasi Berkelanjutan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, menegaskan dukungannya terhadap percepatan implementasi standar inovasi berkelanjutan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika tantangan pangan di tingkat nasional. Mulyono mengakui bahwa tantangan ketahanan pangan semakin kompleks dan memerlukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
“Kita tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan konvensional dalam mengatasi masalah pangan. Diperlukan terobosan-terobosan baru yang dapat menjawab tantangan global yang semakin rumit, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga pangan, dan ketidakpastian produksi,” ujarnya.
Dalam hal ini, DKP PPU menyampaikan komitmennya untuk mendukung setiap upaya inovatif yang dapat meningkatkan ketahanan pangan.
“Kami berkomitmen untuk menjadi fasilitator dan pendorong inovasi di sektor pertanian dan pangan. Dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui kebijakan yang mendukung dan fasilitas yang memadai akan menjadi kunci kesuksesan percepatan inovasi berkelanjutan,” tambah Mulyono.
Salah satu langkah konkrit yang diambil oleh DKP PPU adalah memfasilitasi kolaborasi antara para pemangku kepentingan, termasuk petani, akademisi, dunia usaha, dan pemerintah.
“Kami percaya bahwa inovasi terbaik muncul melalui kolaborasi lintas sektor. Melibatkan berbagai pihak akan menghasilkan solusi yang lebih holistik dan terpadu,” sambung Mulyono.
Pentingnya percepatan standar inovasi berkelanjutan juga diakui dalam konteks penguatan ekosistem agroindustri di daerah. Mulyono menekankan bahwa pemerintah daerah harus mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya inovasi.
“Fasilitas riset dan pengembangan, akses pembiayaan, serta insentif bagi pelaku usaha yang berinovasi harus menjadi prioritas dalam mendukung percepatan standar inovasi berkelanjutan,” tegasnya.
Dukungan DKP PPU tidak hanya sebatas pada tahap pengembangan inovasi, melainkan juga pada tahap implementasi dan penyebarluasan.
“Kami akan memastikan bahwa inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dapat diadopsi secara luas oleh para pelaku usaha dan petani. Diseminasi inovasi ke lapangan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” jelas Mulyono.
Sebagai penutup, Mulyono menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Percepatan standar inovasi berkelanjutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan sinergi yang baik, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam sistem pangan nasional menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdaya tahan,” pungkasnya. (*)