DKP PPU Ajak Masyarakat Ikuti Tips Menyimpan Daging Sapi dan Ayam di Kulkas

Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengajak masyarakat untuk memahami dan mengikuti tips menyimpan daging sapi dan ayam di kulkas.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas, kesegaran, dan keamanan daging yang dikonsumsi oleh masyarakat. Mulyono memberikan panduan cermat agar penyimpanan daging dapat dilakukan secara optimal.
Berikut beberapa tips yang disampaikan oleh Mulyono:
- Terapkan Sistem FIFO (First in First out): Daging yang lebih awal datang sebaiknya disimpan di bagian depan atau atas kulkas.
Hal ini membantu untuk mengetahui daging yang perlu diambil terlebih dahulu, mengurangi kemungkinan adanya daging yang kadaluwarsa.
- Bungkus Daging Sebelum Dimasukkan ke Kulkas: Sebelum ditempatkan di dalam kulkas, bungkus daging dengan rapat. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga kelembapan, kesegaran, rasa, dan kandungan gizi daging.
Selain itu, pembungkusan yang baik juga dapat mencegah terjadinya freezer burn, yaitu pembentukan kristal es yang dapat merusak kualitas daging.
- Hindari Membekukan Daging Berulang: Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan dapat menurunkan kualitas daging. Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, sebaiknya bagi daging ke dalam bagian kecil sesuai porsi yang akan diolah.
Hal ini membantu menghindari proses pencairan dan pembekuan berulang yang dapat merugikan kualitas daging.
Mulyono juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas daging yang dikonsumsi.
“Dengan mengikuti tips-tips sederhana ini, kita dapat memastikan bahwa daging yang kita simpan di kulkas tetap segar dan aman untuk dikonsumsi,” ujar Mulyono.
Panduan ini merupakan bagian dari upaya DKP PPU untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait praktik-praktik aman dalam pengelolaan dan penyimpanan pangan.
Dengan adanya pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat dapat mengurangi potensi pemborosan dan menjaga kualitas pangan yang dikonsumsi sehari-hari. (*)