Kelurahan Petung PPU Berkomitmen Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Inovasi dan Kolaborasi

Focuskaltim.com, Penajam – Perubahan iklim semakin mengkhawatirkan, dan di tengah tantangan ini, Kelurahan Petung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.
Sebagai sebuah kelurahan yang terletak di wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim, langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan masyarakat setempat. Salah satu langkah yang diambil oleh Kelurahan Petung adalah mengintegrasikan konsep ramah lingkungan dalam perencanaan dan pengembangan wilayah.
Lurah Kelurahan Petung, Achmad Fitriady, menyampaikan bahwa mereka telah mengadopsi pendekatan pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan aspek lingkungan dalam setiap kebijakan dan kegiatan.
“Kami sadar bahwa perubahan iklim merupakan ancaman serius, dan kami perlu beradaptasi untuk melindungi masyarakat kami. Oleh karena itu, kami telah mengintegrasikan konsep pembangunan berkelanjutan dalam setiap langkah kami,” ungkap Achmad Fitriady.
Salah satu langkah konkret dalam upaya adaptasi adalah pengembangan taman hijau dan pelestarian area resapan air. Dengan memperbanyak ruang terbuka hijau, Kelurahan Petung berharap dapat mengurangi efek pemanasan global dan meningkatkan kualitas udara setempat.
“Kami berinvestasi dalam pengembangan taman-taman hijau dan pelestarian area resapan air. Ini bukan hanya untuk keindahan, tetapi juga untuk membantu menyerap karbon dioksida dan mengurangi risiko banjir,” tambah Fitriady.
Selain itu, Kelurahan Petung juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi mengenai pemisahan sampah dan praktik-praktik berkelanjutan lainnya menjadi bagian integral dari upaya mitigasi perubahan iklim.
“Lewat sosialisasi dan edukasi, kami ingin masyarakat memahami bahwa perubahan kecil dalam perilaku sehari-hari mereka dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya mitigasi. Misalnya, penggunaan kendaraan bermotor yang ramah lingkungan dan pemisahan sampah,” jelas Fitriady.
Tidak hanya itu, Kelurahan Petung juga gencar membangun kolaborasi dengan pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi perubahan iklim. (*)