Lurah Petung Ajak Pemuda Tingkatkan Kreativitas Melalui Workshop Seni
Focuskaltim.com, Penajam – Achmad Fitriady, Lurah Kelurahan Petung, mengajak pemuda di wilayahnya untuk menggali potensi kreativitas melalui partisipasi dalam workshop seni.
Upaya ini diambil sebagai langkah untuk memberikan ruang ekspresi dan meningkatkan keterampilan seni di kalangan pemuda.
Dalam membentuk komunitas yang kreatif dan berdaya, Lurah Petung memahami pentingnya memberikan kesempatan kepada pemuda untuk mengembangkan bakat seni yang dimiliki.
Workshop seni dianggap sebagai sarana yang efektif untuk menggali kreativitas dan mengeksplorasi berbagai bentuk seni yang mungkin belum tergali.
“Kami mengajak para pemuda di Kelurahan Petung untuk aktif mengikuti workshop seni. Melalui kegiatan ini, mereka dapat mengeksplorasi dan mengasah keterampilan seni yang dimiliki, serta mendapatkan inspirasi baru,” ungkap Achmad Fitriady.
Workshop seni diharapkan dapat menjadi wahana bagi pemuda untuk belajar bersama, berkolaborasi, dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai bentuk seni.
Lurah Petung berharap, kegiatan seperti ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan bakat seni di kalangan pemuda.
“Kami ingin menciptakan lingkungan di mana pemuda dapat berekspresi dan tumbuh kreatif. Melalui workshop seni, mereka dapat belajar dari para ahli seni, bertukar ide, dan merangsang kreativitas bersama-sama,” tambahnya.
Partisipasi aktif pemuda dalam workshop seni diharapkan dapat menciptakan komunitas seni yang lebih dinamis dan berdaya. Dengan demikian, potensi seni yang dimiliki oleh pemuda di Kelurahan Petung dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan seni di tingkat lokal.
Sebagai seorang pemimpin di tingkat kelurahan, Achmad Fitriady berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dapat membantu pemuda dalam mengembangkan potensi dan kreativitas mereka.
Workshop seni diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pemuda di Kelurahan Petung untuk mengejar impian dan mencapai prestasi dalam dunia seni yang mereka geluti. (*)
