Rilis Pelaksanaan Pilkades Serentak, Makmur Marbun Sebut Proses Pemilihan Berjalan Baik dan Transparan

Focuskaltim.com, Penajam – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), telah usai. Prosds pemungutan suara Pilkades yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2023, berjalan lancar dan aman.
14 dari total 33 desa di wilayah PPU menjadi peserta Pilkades serentak tahun ini. Pada pelaksanaanya, 11 kepala desa incumbent, kalah suara alias tidak lagi terpilih. Ke-11 kades petahana yang tumbang tersebut, diantaranya Kades Gunung Mulia, Gunung Intan, Labangka Barat, Labangka, Bangun Mulyo dan Sidorejo.
Selanjutnya ada Kades Telemow, Bumi Harapan, Semoi II, Sukomulyo dan Karang Jinawi. Kendati demikian, pesta demokrasi di tingkat desa tersebut dinyatakan sukses.
“Alhamdulillah Pilkades serentak Tahun 2023 di Kabupaten PPU telah berjalan dengan baik dan lancar,” kata Makmur Marbun disela-sela penyampaian pers rilis terkait pelaksanaan Pilkades Serentak di Aula Lantai I Kantor Bupati, Senin, (6/11/2023).
Marbun menyebut, pesta demokrasi pada Pilkades tahun ini berjalan sesuai rencana. Mulai dari tahapan seleksi hingga proses pemungutan suara. Untuk tahapan seleksi, pihaknya melibatkan tim independen dari Universitas Indonesia (UI). Seleksi dilakukan bagi desa dengan pendaftar lebih dari 5 orang bakal calon.
Menurutnya, pelibatan tim independen untuk proses Pilkades merupakan yang pertama kali dilaksanakan di PPU. Pun hal itu mengacu pasal 26 Perbup Nomor 15 tahun 2017 tentang Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Pilkades.
“Kami ingin seleksi calon kepala desa di PPU ini berjalan dengan baik dan transparan. Bahkan saya turun langsung ke TPS, untuk memastikan proses pemilihan berjalan baik, ” terangnya.
Lebih jauh Marbun mengatakan, sukses pelaksanaan Pilkades tidak lepas dari dinas terkait yang telah melakukan pendampingan dan monitoring dengan baik.
Sementara terhadap tumbangnya petahana, dia menilai lantaran proses sosialisasi yang tidak maksimal.
“Pertanyaannya apa yang sebetulnya terjadi? Sementara mereka telah diberi ruang untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tapi kok tidak berhasil. Ini perlu dipahami sebabnya,” tandasnya.
Jadwal pelantikan 11 kades baru dan 3 kades lama direncanakan 11 Januari 2024. Hal itu seiring berakhirnya masa jabatan kepala desa periode sebelumnya.
Kegiatan pers rilis tersebut dihadiri puluhan awak media, Sekda Tohar, para asisten dan pejabat di instansi terkait. (*)