DPRD Kaltim Dorong Perhatian Serius Pengembangan Kopi Luwak di Kukar

Focuskaltim.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyatakan apresiasinya terhadap adanya Kampung Kopi Luwak di Desa Prangat Baru, Marangkayu, Kukar. Menilai potensi ini memerlukan perhatian serius untuk dikembangkan ke depannya.
“Kita patut berbangga, di Kaltim ada kopi luwak yang namanya sudah tersohor di nusantara. Ini menunjukkan petani kita hebat dan mampu menghasilkan produk berkualitas,” kata Samsun, Kamis (26/10/2023).
Kopi Luwak yang ditanam di sela-sela pepohonan kebun karet itu merupakan jenis liberika. Tentunya ini, sambungnya, memiliki cita rasa khas dan aromatik dan potensi keuntungan yang besar.
“Kopi liberika ini jarang ditemukan di daerah lain. Ini produk unggul dan wajib diberikan perhatian serius dalam pengembangannya,” paparnya.
Samsun juga mengapresiasi kinerja Kepala Desa Prangat Baru, yang meski tengah hamil masih bersemangat menunjukkan potensi yang dimiliki di wilayahnya. “Saya akan menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah provinsi dan pusat agar mendapat dukungan lebih,” tegas Samsun.
Untuk diketahui, Kampung Kopi Luwak di Desa Prangat Baru, Marangkayu, Kukar, mulai dikenal pecinta kopi tidak hanya di Kaltim, tapi juga di Indonesia. Produk Kopi Luwak dari Kukar ini bahkan sudah punya nama, berada di deretan kopi-kopi terkenal lainnya.
Belum lagi desain kebun kopi dibuat seperti objek wisata untuk menarik minat masyarakat berkunjung. Bubuk Kopi Luwak olahannya seharga Rp210 ribu per kemasan yang berisi 50 gram. Berarti per gram seharga Rp4.200 atau mencapai Rp4,2 juta per kilogram. (Adv/DPRD Kaltim)