Kota Balikpapan Berencana Bekerjasama Dengan Kota Yokohama Jepang

Focuskaltim.com, Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud di dampingi perwakilan Bappenas, Asisten 2 Perekonomian Pemkot, Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan menerima langsung rombongan dari Kota Yokohama yang berada di negara Jepang. Senin (23/10/2023).
Saat diwawancarai, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengaku, adanya kerjasama pemkot Balikpapan dengan Kota Yokohama di sambut baik. Karena Kota Yohohama merupakan salah satu Kota smart city yang maju di negara Jepang.
“Secara geografis ada kemiripan antara Kota Yokomaha dengan Kota Balikpapan, yang tidak jauh dari ibu kota negaranya,” tegasnya.
Yokohama ini sebagai penyangga ibu Kota Tokyo sama seperti Balikpapan menjadi penyangga IKN. Ada kesamaan dan kemiripan jadi inilah yang kami kolaborasikan dan sinergikan. Dengan penduduk dia 3 Juta lebih dan menjadi salah satu Kota yang terpadat, sehingga yang diinginkan nanti kota Balikpapan dapat tertata dengan baik, jangan sampai penduduk banyak baru di tata.
”Di perlukan akselerasi, maka dari itu ada beberapa proyek yang kita kerjakan saat ini jangan sampai nanti penduduk sudah banyak baru kita bekerja nah hal ini yang di antisipasi. Dari Bapenas memberikan arahan terkait pengelolaan tata ruang seperti Jakarta,” tegasnya.
Lanjut Rahmad, Kota Balikpapan sebagai daerah sentra dari masuk dan keluar sekaligus penghubung ke IKN dari segi ekonomi dan mitra kerja samanya ada kota Balikpapan. Sehingga semua sektor kita kerjasamakan baik itu industri, perdagangan, transfortasi laut dan darat.
”Secara kesiapan Kota Balikpapan lebih siap dari daerah-daerah lain di sekitar IKN, Kota Balikpapan ada pelabuhan dan bandara internasional, kultur budaya yang majemuk,” tegasnya.
Rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur memberikan peluang bagi kota-kota yang terletak di provinsi tersebut untuk berkembang dan dilirik masyarakat.
Salah satunya adalah Balikpapan. Meski bukan ibu kota provinsi, Balikpapan merupakan salah satu kota terbesar di Kalimantan Timur yang berkembang dengan baik. Industri minyak dan gas (migas) menjadi penggerak utama perekonomian di kota ini.
Perlu diketahui, dari segi kenyamanan, Balikpapan pernah dinobatkan sebagai kota ketiga paling layak huni di Indonesia menurut Most Livable City Index Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia pada 2017. Balikpapan mendapatkan nilai kelayakan sebesar 65,8 persen dari para ahli.
Balikpapan juga didapuk sebagai Kota Paling Dicintai di Dunia versi World Wildlife Fund (WWF) pada 2015. Kota ini mengalahkan 43 kota lain di dunia.
Dengan capaian prestasi itu dan juga perkembangan ekonomi, Balikpapan layak dijadikan kota tujuan untuk pindah domisili. Terlebih, kota ini punya ragam keunggulan, mulai dari infrastruktur hingga lingkungan hijau.
Selain lalu lintas, Balikpapan juga dikenal sebagai kota yang cinta kebersihan. Meski banyak kantor, pabrik, dan industri kelas internasional, Anda tidak akan menemui sampah di tiap sudut kotanya. (Adv/Diskominfo)