Komisi I DPRD Kaltim Minta OPD Lakukan Investigasi Kecurangan PPDB

Focuskaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Muhammad Udin menerima sejumlah aduan terkait adanya dugaan kecurangan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menyikapi hal itu, ia menegaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dalam mengungkapkan adanya praktik kecurangan ini.
Isu ini bermula pada saat dirinya menerima keluhan sejumlah siswa yang seharusnya memenuhi kriteria zonasi. Namun tetap tidak diterima di sekolah negeri.
“Kami mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden ini,” ucapnya, Rabu (25/10/2023).
Tujuan dari investigasi ini adalah untuk mengevaluasi proses pelaksanaan PPDB di masa mendatang serta mengungkap dugaan kecurangan. Kemudian dapat melakukan pencegahan, agar ke depannya hal ini tidak terulang lagi.
“Kami harus menyelidiki semua dugaan kecurangan ini dengan cermat. Verifikasi data siswa yang diterima harus diperiksa secara teliti, terutama mengenai domisili mereka,” tegasnya.
Udin juga menegaskan bahwa investigasi harus dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Dengan pembentukan tim khusus yang bertugas menyelidiki setiap laporan dan potensi kecurangan di semua kabupaten dan kota di Kaltim.
Indikasi kecurangan ini semakin menguat dengan adanya pengakuan dari orang tua siswa. Mereka mengaku merasa terpaksa mengeluarkan uang dalam jumlah besar agar anak-anak mereka diterima di sekolah negeri.
“Beberapa orang tua bahkan telah mengungkapkan bahwa mereka terpaksa membayar sejumlah uang agar anak-anak mereka bisa diterima di sekolah negeri, yang seharusnya tidak terjadi dalam sistem yang adil,” pungkas Udin. (Adv/DPRD Kaltim)