Komisi II DPRD Kaltim Dukung Perubahan Kantor Dispora jadi Museum Olahraga

Focuskaltim.com, Samarinda – Pencanangan pengubahan Kantor Dispora Kaltim dicanangkan menjadi museum olahraga mendapatkan dukungan Komisi II DPRD Kaltim. Menilai bahwa inovasi tersebut akan memajukan sektor kepariwisataan di Benua Etam.
Sebelumnya, usulan pemidahan aktivitas Dispora Kaltim ke Kaderie Oening Tower di Kompleks Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda. Menurut Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, pencanangan museum olahraga akan memperkaya potensi pariwisata, ekonomi dan ruang rekreasi di Samarinda.
Museum ini nantinya juga bisa menjadi tempat penyimpanan penghargaan yang pernah diraih Bumi Mulawarman. “Saya pikir, harapannya supaya banyak pengunjung yang datang ke sana,” kata Nidya Listiyono, Kamis (2/11/2023).
Selain itu, Nidya juga memperkirakan jika Hotel Atlet Samarinda juga dialihfungsikan. Maka di kawasan tersebut akan sangat ramai dan meningkatkan perputaran ekonomi.
Alasan untuk memberi dukungan terhadap transformasi ini tidak hanya berasal dari aspek budaya dan pariwisata. Ada pula aspek ekonomi yang tidak boleh diabaikan.
Lebih lanjut, Nidya menegaskan jika di sekitar kompleks Gelora Kadrie Oening, termasuk hotel Atlet, juga dialihfungsikan. Maka area ini akan menjadi pusat aktivitas dan hiburan yang ramai.
Dengan demikian, perputaran ekonomi di sekitar area ini akan mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, kompleks Gelora Kadrie Oening telah menjadi tempat favorit bagi masyarakat Samarinda, terutama pada pagi dan sore hari.
“Di sana itu ada potensi sebagai pusat aktivitas dan hiburan yang ramai. Banyak warga yang menggunakan kompleks ini untuk berolahraga, seperti jogging, dan berbagai kegiatan rekreasi. Transformasi Kantor Dispora menjadi museum akan semakin memperkaya kehidupan sosial masyarakat,” jelasnya.
Dengan perencanaan yang matang dan konsep yang tepat, sambungnya, museum ini bisa menjadi daya tarik utama bagi warga lokal dan wisatawan. “Namun, Pemprov Kaltim perlu belajar dari museum-museum yang sudah ada di Kota Samarinda, seperti Museum Di Taman Samarinda dan Museum Samarinda Seberang agar museum ini tidak menjadi tempat yang tak bermakna,” tutupnya. (Adv/DPRD Kaltim)