Peringati Hari Kartini, Hamdam Ingatkan Supaya Prestasi Tak Membuat Perempuan Mengurangi Rasa Hormat Kepada Suami

Bupati PPU Hamdam memberikan sejumlah penghargaan bagi perempuan berprestasi.
Focuskaltim.com, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menyatakan pemerintah daerah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kaum perempuan berkarier semaksimal mungkin. Salah satunya, kesempatan menduduki jabatan sebagai camat. Namun, faktanya dari kalangan perempuan yang ditawarkan menunjukkan ketidak siapannya.
“Jadi jangan diartikan kalau bupati sekarang tidak memikirkan kaum perempuan di PPU. Tetapi kami telah memberikan kesempatan itu tetapi memang belum ada yang bersedia. Namun untuk jabatan-jabatan lainnya seperti jabatan lurah alhamdulillah sudah ada yang merespons dan siap dengan tugasnya,” kata Hamdam, disela-sela peringatan Hari Kartini Tahun 2023 di lingkungan Kabupaten PPU di Kantor Bupati PPU, Kamis, (11/5/2023.)
Namun demikian lanjut Hamdam, dirinya melihatnya bukan berarti perempuan-perempuan PPU tidak ada yang punya kemampuan. Tetapi menurutnya bahwa kaum perempuan di PPU lebih tinggi menjujung rasa keibuannya dan masih memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kaum laki-laki yang ada.
Orang nomor satu di PPU ini juga berpesan bahwa jika para kaum kartini tidak melupakan takdirnya sebagai pendamping pria.
“Jangan sampai justru mengurangi penghargaannya kepada para suaminya. Karena awal-awal kurangnya penghormatan kepada seorang suami itu biasanya ketika munculnya kemandirian, merasa pintar dan tangguh pada diri perempuan itu sendiri,” terangnya.
Hal itu kata Hamdam tidak perlu terjadi. Karena mestinya jika perempuan itu semakin kuat, semakin mapan maka perempuan itu semakin menghormati suaminya. Karena apalah artinya perempuan menjadi sukses, tangguh tetapi tidak menghargai suaminya.
“Ada sebutan yang mengatakan “suami-suami takut isteri”. Ini adalah pertanda tidak baiknya hubungan dalam rumah tangga. Saya ingatkan bahwa pintu surga bagi ibu-ibu itu ada pada suaminya. Jika seorang istri sudah tidak menghargai suaminya, jangankan masuk surga, baunya surga saja sudah tidak bisa didapatnya. Itu bukan bupati yang menyampaikan, tetapi memang sudah perintah Allah SWT sehingga pasti adanya,” beber Hamdam disambut aplus peserta yang hadir.
Lebih jauh kata Hamdam bahwa peringatan Hari Kartini di Kabupaten PPU yang diperingati setiap tanggal 21 April merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan, atas perjuangan Ibu RA Kartini dan setiap tanggal 21 April ini juga dipilih untuk menghormati Jasa Beliau dalam memperjuangkan hak dan emansipasi wanita dan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia.
Untuk memperjuangkan hak-hak kaumnya tambahnya, hingga saat ini telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan. Namun, kesetaraan ideal yang di cita-citakan belum sepenuhnya tercapai. Budaya patriarki yang telah mengakar selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat. (*)